Kamis, 10 Juli 2014

AIR MINUM SEHAT NONMIN

Sejarah perkembangan pengolahan air sehat dibangsa kita sudah dimulai sejak zaman kolonial belanda, dipelopori oleh Hendrik Freerk Tillemadi tahun 1901 yang memproduksi air murni kesehatan dengan merk Hygeia sejarah tersebut membuktikan bahwa kesadaran konsumsi air minum sehat sudah ada sejak dulu. Dalam fase awal-awal kemerdekaan bangsa Indonesia ternyata wacana kebutuhan air minum sehat sudah mulai digalakkan dengan didirikannya PDAM ditahun 1959. Di dalam pengelolaan fungsinya sebagai lembaga Negara yang mengurusi kebutuhan air masyarakat PDAM secara serius membuat program-program master plan untuk tata kelola dan teknologi distribusi serta kualitas air yang baik. Namun upaya nasionalisasi tata kelola air tersebut terhambat di tahun 1998 dengan adanya krisis di bangsa Indonesia, sehingga pengelolaan teknologi dan distribusi air yang tadinya dikelola oleh Negara mulai dibagikan kepada pihak swasta. Dampak positif dari “swastanisasi” ini adalah mulai berkembangnya penelitian dan kreatifitas perusahaan swasta dalam mengembangkan produksi air minum sehingga meningkatkan kualitas air minum yang akan dikonsumsi oleh masyarakat.

Perkembangan teknologi kualitas air minum akibat swastanisasi tersebut diantaranya adalah:
1.    Air minum bersih dalam kemasan / Air Mineral
2.    Air minum ber TDS rendah / Air murni
3.    Air minum murni beroxsigen / injeksi
4.    Air minum NONMIN

Pada tahun 1980 terjadi wabah nasional berupa penyakit Diare masal, hal tersebut disebabkan mulai berkembangnya bakteri E Coli hampir di kebanyakan sumber mata air yang ada di masyarakat. Sehingga pemerintah pada saat itu melalui dinas kesehatan mencanangkan gerakan merebus air minum.

Upaya pemerintah dalam pengenalan air minum yang sehat kepada masyarakat tidak hanya terhenti pada kampanye perebusan air saja, namun juga mulai dikenalkan kepada masyarakat saat itu berupa pola pemilihan air yang sehat berupa program pengenalan air dengan system 3T yakni :
1.    Tidak berbau
2.    Tidak berasa
3.    Tidak berwarna

Kemudian seiring berkembangnya teknologi dan pengetahuan bangsa ini tentang air sehat, pola pengenalan air sehat mulai meningkat dari system 3 T berkembang ke sistem demineralisasi, yakni sebuah sistem yang mengukur air layak konsumsi atau tidaknya dengan melihat seberapa banyak kandungan mineral yang terkandung dalam air tersebut. Pembagian kriteria air menurut dinas kesehatan dengan acuan alat pengukur mineral TDS adalah sebagai berikut:
1.    Air dengan TDS diatas 100 ppm ---------------------------------- disebut air tidak layak konsumsi
2.    Air dengan TDS 30-70 ppm ---------------------------------------- disebut air layak minum
3.    Air dengan TDS 10-30 ppm ---------------------------------------- disebut air murni
4.    Air dengan TDS 0 ppm ---------------------------------------------- disebut air organic (NONMIN)

Mineral merupakan kandungan zat besi yang memiliki sifat larut di dalam air, pada umumnya mineral dalam kehidupan ini berasal dari tanah. Dalam proses perkembangannya mineral yang ada di dalam tanah dibagi menjadi dua yakni mineral organic dan unorganik. Mineral organic adalah mineral tanah yang sudah melalui proses pengolahan secara alami oleh tumbuhan dan hewan, dimana mineral tersebut secara alami diserap oleh tumbuhan melalui fotosintesis yang kemudian dimakan oleh hewan. Mineral yang berasal dari tumbuhan dan hewan adalah mineral organic yang dibutuhkan oleh manusia. Sedangkan mineral tanpa adanya proses pengolahan dan yang masih tertinggal di dalam tanah yang kemudian dibawa oleh arus air sehingga air tersebut mengandung/terkontaminasi oleh zat logam tersebut adalah mineral yang tidak baik untuk tubuh.

Namun dengan teknologi yang dimiliki oleh NONMIN kini mineral yang tertinggal di dalam air sudah dapat dipisahkan dengan cara yang biasa kita sebut sebagai proses Demineralizer sehingga air NONMIN yang masuk ke dalam tubuh adalah air sehat yang terbebas dari zat besi berbahaya.

Keunggulan air minum NONMIN:
1.    TDS 0,0 ppm
2.    PH 7,22
3.    Ion alami / hexagonal
4.    Air Organik
5.    Oksigen terlarut 18.60 ml/L
6.    Air aktif

TERAPI ENAM GELAS AIR MURNI NONMIN EXTRA OXYGEN
Hanya minum air minum murni, penyakit di bawah ini bisa disembuhkan. Anda tak akan percaya sebelum melakukannya. Di bawah ini daftar penyakit yang dapat disembuhkan oleh terapi ini:

Sakit Kepala                                             Radang Selaput Lendir
Asma / Batuk                                           Mencret
Darah Tinggi                                             Kanker Peranakan
Kencing Manis                                         Gangguan Jantung
Kurang Darah                                           Disentri
TBC Paru-Paru                                          Batu Ginjal
Penyakit Mata                                         Mata Merah
Rematik                                                    Sembelit / Ambeien
Radang Otak                                            Kanker Payudara
Pendarahan Di Mata                               Mabuk / Pusing
Lumpuh                                                    Perut Kembung
Kegemukan                                              Penyakit Saluran Kencing
Haid Tidak Teratur                                  Radang Tenggorokan
Radang / Sakit Persendian                     Kelebihan Asam Urat
Kurang Darah / Leukimia

Bagaimana  Air minum itu bekerja?

Meminum air minum biasa dengan metode yang benar, memurnikan tubuh manusia. Hal itu membuat usus besar bekerja dengan lebih efektif dengan cara membentuk darah baru, dalam istilah medis dikenal sebagai aematopaises. Bahwa mocuusal fold pada usus besar dan usus kecil diaktifkan oleh metode ini, merupakan fakta yang tak terbantah, seperti teori yang menyatakan bahwa darah segar baru diproduksi oleh mucousal fold ini.

Bila usus bersih, maka gizi makanan yang dimakan beberapa kali dalam sehari akan diserap dan dengan kerja mucousal fold, gizi makanan itu diubah menjadi darah baru. Darah merupakan hal penting dalam menyembuhkan  penyakit dan memelihara kesehatan, dan karena itu air hendaknya dikonsumsi dengan teratur.

Bagaimana melakukan terapi ini?
1.    Pagi hari ketika anda baru bangun tidur (bahkan tanpa gosok gigi terlebih dahulu) minumlah 1.5 liter air, yaitu 5 – 6 gelas. Lebih baik airnya ditakar dahulu sebanyak 1.5 liter. Ketahuilah bahwa nenek moyang kami menamakan terapi ini sebagai “usha paana chikitsa”. Setelah itu anda boleh mencuci muka.
2.    Hal sangat penting untuk diketahui bahwa jangan minum atau makan apapun satu jam sebelum dan sesudah minum 1.5 liter air ini.
3.    Juga telah diteliti dengan seksama bahwa tidak boleh minum minuman beralkohol pada malam sebelumnya.
4.    Bila perlu, gunakanlah air rebus atau air yang sudah disaring.

Apakah mungkin minum 1.5 liter air sekaligus?
Untuk permulaan, mungkin akan terasa sulit meminum 1.5 liter air sekaligus, tapi lambat laun akan terbiasa juga. Mula-mula, ketika latihan, anda boleh minum 4 gelas dulu dan sisanya yang 2 gelas diminum dua menit kemudian. Awalnya anda akan buang air kecil 2 sampai 3 kali dalam satu jam, tetapi setelah beberapa lama, akan normal kembali. Menurut penelitian dan pengalaman, penyakit-penyakit berikut diketahui dapat disembuhkan dengan terapi ini dalam waktu seperti tertulis di bawah ini:

#     Sembelit – 1 hari
#     TBC Paru-paru – 3 bulan
#     Kencing Manis – 7 hari
#     Asam Urat – 2 hari
#     Tekanan darah – 4 minggu
#     Kanker – 4 minggu

Catatan : Disarankan agar penderita radang/sakit persendian dan rematik melaksanakan terapi ini tiga kali sehari, yaitu pagi, siang, dan malam satu jam sebelum makan – selama satu minggu, setelah itu dua kali sehari sampai penyakitnya sembuh. Kami mohon dengan sangat, metoda di atas dibaca dan dipraktekkan dengan seksama. Sebar luaskanlah pesan ini kepada teman-teman, sanak-saudara, dan tetangga – karena ini merupakan persembahan pada kemanusiaan. Dengan rahmat Tuhan, setiap orang hendaknya menjalani hidup sehat. “BILAMANA ANDA BERPARTISIPASI DALAM PENYEBARAN INFORMASI INI ANDA BAGAIKAN SEORANG DOKTER DAN SAHABAT”.


Kemasan
Harga
Isi
508 ml per karton
Rp   144.000
24 buah
Galon 19 liter kosong
Rp     40.000
-
Isi galon 19 liter
Rp     23.000
-


1 komentar:

Terima kasih atas kunjungan Anda